Tuesday, October 19, 2010

Analisis laporan keuangan

Analisa laporan keuangan merupakan proses yang penuh pertimbangan dalam rangka membantu mengevalusi posisi keuangan dan hasil operasi perusahaan pada masa sekarang dan masa lalu, dengan tujuan untuk menentukan estimasi dan prediksi yang paling mungkin mengenai kondisi dan kinerja perusahaan pada masa mendatang. Analisa laporan keuangan meruapakan hasil dari pengolahan data keuangan dari perusahaan dengan pihak – pihak yang berkepentingan yang membutuhkan laporan keuangan.

Pihak – pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan adalah pihak intern (orang dalam perusahaan / akuntan dan manager perusahaan) dan pihak ekstern ( pihak luar).

1. Pemilik perusahaan (pihak intern).
Pemilik perusahaan sangat membutuhkan laporan keuangan untuk mengetahui posisi keuangan apakah baik ataukah buruk. Terutama untuk perusahaan yang kepemimpinannya diserahkan kepada orang lain seperti perseroan. Pemilik perusahaan akan dapat menilai keberhasilan kepemimpinan dengan melihat laba yang diperoleh dari laporan keuangan.

2. Manager / pimpinan perusahaan (pihak intern).
Dengan mengetahui posisi laporan keuangan dari perusahaan yang dipimpinnya, maka manager akan dapat menentukan kebijakkan yang akan diambil untuk jangka panjang. Hal yang terpenting adalah laba yang dicapai cukup tinggi, kerja efisien, aktiva aman dan terjaga baik, dan struktur pemodalan baik. Bagi management yang terpenting adalah laporan keuangan merupakan bentuk pertangungjawaban manager kepada pemilik perusahaan atas keprcayaan yang diberikan kepadanya.

Laporan keuangan juga berfugsi untuk:
a. Mengukur tingkat biaya dari perusahaan
b. Menentukan efisiensi setiap produksi dan tingkat keuntungan yang akan diperoleh
c. Untuk mengukur dan menilai kerja setiap individu dalam pertanggungjawaban yang diberikan
d. Untuk menentukan perlu tidaknya kebijakan yang akan diberikan perusahaan di waktu yang akan datang.

3. Para investor
Para inverstor memerlukan laporan keuangan, mereka menanamkan modalnya di perusahaan tersebut. Untuk memberikan keputusan jangka panjang apakah akan tetap menanamkan modal atau tidak maka dengan melihat posisi laporan keuangan mereka dapat memberikan keputusannya. Jika perusahaan mendapatkan laba tinggi, para investor pun juga akan mendapatkan jaminan persentase laba yang akan diperoleh.

4. Para kreditor dan banker (pihak ekstern).
Laporan keuangan diperlukan untuk mengetahui apakah perusahan dalam posisi keuangan yang sehat atau tidak. Para kreditor menganalisis posisi laporan keuangan jangka pendek untuk dapat mengambil keputusan jangka panjang. Jika perusahaan dalam kondisi sehat, maka para kreditor akan percaya mereka dapat mengembalikan hutang beserta bunga dalam waktu tepat.

5. Pemerintah.
Pihak pemerintah terutama petugas pajak. Dari melihat posisi laporan keuangan, petugas pajak akan dengan mudah menentukan besarnya pajak yang akan dibebankan kepada pemilik perusahaan.

6. Pemakai lainnya.
Laporan keuangan sangat diperlukan oleh para buruh karena bersama dengan organisasinya, akan mempertahankan hak mereka dalam mendapatkan tunjangan dan kenaikkan gaji.

No comments:

Post a Comment