Rekening akuntansi yaitu semua nama yang digunakan pada penganalisisan transaksi keuangan. setiap akun/rekening memiliki kode yang berbeda sesuai dengan jenisnya. jenis-jenis akuntansi dibedakan menjadi 8, yaitu:
I. AKTIVA 1000
a. Aktiva Lancar 1100
1) Kas (cash) 1110
2) Bank 1120
3) Surat – surat berharga 1130
4) Persediaan barang dagang 1140
5) Perlengkapan (office supplies) 1150
6) Aktiva lancar lainnya (other assets) 1160
7) Piutang dagang (account receivable) 1170
8) Piutang karyawan (employee receivable) 1171
9) Sewa dibayar dimuka (prepaid rent) 1172
10) Asuransi (insurance) 1180
b. Aktiva tetap 1200
1) Tanah (land) 1210
2) Gedung (building) 1220
3) Akumulasi depresiasi gedung 1221
4) Peralatan (equipment) 1230
5) Akumulasi depresiasi peralatan 1231
6) Kendaraan (vehicle) 1240
7) Akumulasi depresiasi kendaraan 1241
8) Mesin (machines) 1250
9) Akumulasi depresiasi mesin 1251
c. Investasi jangka panjang 1300
1) Saham perusahaan lain 1310
2) Obligasi perusahaan lain 1320
3) Investasi jangka panjang lainnya 1340
d. Aktiva tidak berwujud 1400
1) Goodwill 1410
2) Merek 1420
3) Hak paten 1430
II. KEWAJIBAN (liabilities) 2000
a. Kewajiban lancar (current payable) 2100
1) Utang dagang (trade payable) 2110
2) Utang bunga (interest payable) 2120
3) Utang gaji (wages payable) 2130
4) Utang pajak (taxes payable) 2140
b. Kewajiban jangka panjang (long term payable) 2200
1) Utang bank (bank payable) 2210
2) Utang wesel (notes payable) 2220
3) Utang obligasi 2230
4) Utang hipotek 2240
III. EKUITAS (EQUITY) 3000
a. Modal awal ( issued capital) 3100
b. Laba ditahan (retained earning) 3200
c. Laba berjalan (current earning) 3300
IV. PENDAPATAN (INCOME) 4000
a. Penjualan barang (sales income) 4100
b. Penjualan jasa (service income) 4200
c. Retur penjualan 4300
d. Potongan penjualan 4400
V. HARGA POKOK PENJUALAN (COST OF SALES) 5000
VI. BEBAN – BEBAN (expenses) 6000
a. Beban gaji (wages expense) 6100
b. Beban sewa (rent expense) 6200
c. Beban iklan (advertising expense) 6300
d. Beban pajak (tax expense) 6400
e. Beban depresiasi (depreciation expense) 6500
f. Beban penjualan (sales expense) 6600
g. Beban administrasi dan umum (general expense) 6700
h. Beban lain – lain (other expense) 6800
VII. PENDAPATAN LAIN – LAIN (OTHER INCOME) 7000
a. Pendapatan bunga (interest income) 7100
b. Pendaptan bagi hasil (sharing income) 7200
VIII. BEBAN LAIN – LAIN (OTHER EXPENSES) 8000
a. Beban bunga (interest expense) 8100
b. Beban bagi hasil. 8200
Tuesday, February 15, 2011
Wednesday, October 27, 2010
Metode dan Teknik Analisis Laporan Keuangan
http://www.ziddu.com/download/12262415/Metodedanteknikanalisis.docx.html
Friday, October 22, 2010
Komponen – Komponen System Myob
Pada umumnya, komponen system terdiri dari lima komponen utama, yaitu:
1. Komponen fisik / elemen fisik
2. Interface
3. Boundary
4. envorenmant
5. goal
Penjelasan tentang komponen – komponen pada system myob:
1. element, komponen fisik / element pada myob antara lain
a. hardware = tanpa networking ( tanpa hubungan internet)
- input = memasukkan data keuangan / transaksi ke dalam jurnal
- proses = proses yang akan dilakukan oleh system myob adalah memproses laporan keuangan berdasarkan data yang masuk. Missal ke dalam laporan keuangan, penjualan, dll.
- Output = output yang akan dihasilkan adalah laporan keuangan yang terdiri dari neraca, laporan laba rugi, dan laporan perubahan modal
- Database = myob
- Control = akuntan
b. Software =
Ada tiga macam software myob yaitu:
1) Myob busnessBasic = yaitu software akuntansi yang paling sederhana terdiri dari modul Accounting, banking and sales.
2) Myob accounting = yaitu software akuntansi yang lengkap untuk menghasilkan laporan keuangan tetapi single currency ( tidak bisa digunakan lebih dari satu mata uang) dan single user ( database tidak bisa dipakai bersamaan dengan user – user yang lain).
3) Myob primer = yaitu software akuntansi yang paling lengkap menghasilkan laporan keuangan.
c. Brainware
Pada myob accounting menggunakan single user.
2. Interface
Interface yaitu interaksi system dengan user. Interface yang terjadi adalah adanya transaksi.
3. Boundary
Boundary yaitu batasan – batasan antara system dengan komponen dalam system.
a. Myob busnessbasic boundary = modul account, Banking and sales
b. Myob accounting = single currency and single user
4. Envoranment
Hubungan system dengan lingkungan luar.
a. Pihak intern, yaitu pihak pihak dalam perusahaan seperti manager dan pemilik perusahaan
b. Pihak ekstern, yaitu semua pihak luar yang membutuhkan laporan keuagan perusahaan antara lain petugas pajak, investor, kreditor, karyawan, dll
5. Goal yaitu tujuan yang akan dicapai
System myob memiliki tujuan utama yaitu memberikan informasi laporan keuangan bagi semua pihak yang membutuhkan.
1. Komponen fisik / elemen fisik
2. Interface
3. Boundary
4. envorenmant
5. goal
Penjelasan tentang komponen – komponen pada system myob:
1. element, komponen fisik / element pada myob antara lain
a. hardware = tanpa networking ( tanpa hubungan internet)
- input = memasukkan data keuangan / transaksi ke dalam jurnal
- proses = proses yang akan dilakukan oleh system myob adalah memproses laporan keuangan berdasarkan data yang masuk. Missal ke dalam laporan keuangan, penjualan, dll.
- Output = output yang akan dihasilkan adalah laporan keuangan yang terdiri dari neraca, laporan laba rugi, dan laporan perubahan modal
- Database = myob
- Control = akuntan
b. Software =
Ada tiga macam software myob yaitu:
1) Myob busnessBasic = yaitu software akuntansi yang paling sederhana terdiri dari modul Accounting, banking and sales.
2) Myob accounting = yaitu software akuntansi yang lengkap untuk menghasilkan laporan keuangan tetapi single currency ( tidak bisa digunakan lebih dari satu mata uang) dan single user ( database tidak bisa dipakai bersamaan dengan user – user yang lain).
3) Myob primer = yaitu software akuntansi yang paling lengkap menghasilkan laporan keuangan.
c. Brainware
Pada myob accounting menggunakan single user.
2. Interface
Interface yaitu interaksi system dengan user. Interface yang terjadi adalah adanya transaksi.
3. Boundary
Boundary yaitu batasan – batasan antara system dengan komponen dalam system.
a. Myob busnessbasic boundary = modul account, Banking and sales
b. Myob accounting = single currency and single user
4. Envoranment
Hubungan system dengan lingkungan luar.
a. Pihak intern, yaitu pihak pihak dalam perusahaan seperti manager dan pemilik perusahaan
b. Pihak ekstern, yaitu semua pihak luar yang membutuhkan laporan keuagan perusahaan antara lain petugas pajak, investor, kreditor, karyawan, dll
5. Goal yaitu tujuan yang akan dicapai
System myob memiliki tujuan utama yaitu memberikan informasi laporan keuangan bagi semua pihak yang membutuhkan.
Tuesday, October 19, 2010
Analisis laporan keuangan
Analisa laporan keuangan merupakan proses yang penuh pertimbangan dalam rangka membantu mengevalusi posisi keuangan dan hasil operasi perusahaan pada masa sekarang dan masa lalu, dengan tujuan untuk menentukan estimasi dan prediksi yang paling mungkin mengenai kondisi dan kinerja perusahaan pada masa mendatang. Analisa laporan keuangan meruapakan hasil dari pengolahan data keuangan dari perusahaan dengan pihak – pihak yang berkepentingan yang membutuhkan laporan keuangan.
Pihak – pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan adalah pihak intern (orang dalam perusahaan / akuntan dan manager perusahaan) dan pihak ekstern ( pihak luar).
1. Pemilik perusahaan (pihak intern).
Pemilik perusahaan sangat membutuhkan laporan keuangan untuk mengetahui posisi keuangan apakah baik ataukah buruk. Terutama untuk perusahaan yang kepemimpinannya diserahkan kepada orang lain seperti perseroan. Pemilik perusahaan akan dapat menilai keberhasilan kepemimpinan dengan melihat laba yang diperoleh dari laporan keuangan.
2. Manager / pimpinan perusahaan (pihak intern).
Dengan mengetahui posisi laporan keuangan dari perusahaan yang dipimpinnya, maka manager akan dapat menentukan kebijakkan yang akan diambil untuk jangka panjang. Hal yang terpenting adalah laba yang dicapai cukup tinggi, kerja efisien, aktiva aman dan terjaga baik, dan struktur pemodalan baik. Bagi management yang terpenting adalah laporan keuangan merupakan bentuk pertangungjawaban manager kepada pemilik perusahaan atas keprcayaan yang diberikan kepadanya.
Laporan keuangan juga berfugsi untuk:
a. Mengukur tingkat biaya dari perusahaan
b. Menentukan efisiensi setiap produksi dan tingkat keuntungan yang akan diperoleh
c. Untuk mengukur dan menilai kerja setiap individu dalam pertanggungjawaban yang diberikan
d. Untuk menentukan perlu tidaknya kebijakan yang akan diberikan perusahaan di waktu yang akan datang.
3. Para investor
Para inverstor memerlukan laporan keuangan, mereka menanamkan modalnya di perusahaan tersebut. Untuk memberikan keputusan jangka panjang apakah akan tetap menanamkan modal atau tidak maka dengan melihat posisi laporan keuangan mereka dapat memberikan keputusannya. Jika perusahaan mendapatkan laba tinggi, para investor pun juga akan mendapatkan jaminan persentase laba yang akan diperoleh.
4. Para kreditor dan banker (pihak ekstern).
Laporan keuangan diperlukan untuk mengetahui apakah perusahan dalam posisi keuangan yang sehat atau tidak. Para kreditor menganalisis posisi laporan keuangan jangka pendek untuk dapat mengambil keputusan jangka panjang. Jika perusahaan dalam kondisi sehat, maka para kreditor akan percaya mereka dapat mengembalikan hutang beserta bunga dalam waktu tepat.
5. Pemerintah.
Pihak pemerintah terutama petugas pajak. Dari melihat posisi laporan keuangan, petugas pajak akan dengan mudah menentukan besarnya pajak yang akan dibebankan kepada pemilik perusahaan.
6. Pemakai lainnya.
Laporan keuangan sangat diperlukan oleh para buruh karena bersama dengan organisasinya, akan mempertahankan hak mereka dalam mendapatkan tunjangan dan kenaikkan gaji.
Pihak – pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan adalah pihak intern (orang dalam perusahaan / akuntan dan manager perusahaan) dan pihak ekstern ( pihak luar).
1. Pemilik perusahaan (pihak intern).
Pemilik perusahaan sangat membutuhkan laporan keuangan untuk mengetahui posisi keuangan apakah baik ataukah buruk. Terutama untuk perusahaan yang kepemimpinannya diserahkan kepada orang lain seperti perseroan. Pemilik perusahaan akan dapat menilai keberhasilan kepemimpinan dengan melihat laba yang diperoleh dari laporan keuangan.
2. Manager / pimpinan perusahaan (pihak intern).
Dengan mengetahui posisi laporan keuangan dari perusahaan yang dipimpinnya, maka manager akan dapat menentukan kebijakkan yang akan diambil untuk jangka panjang. Hal yang terpenting adalah laba yang dicapai cukup tinggi, kerja efisien, aktiva aman dan terjaga baik, dan struktur pemodalan baik. Bagi management yang terpenting adalah laporan keuangan merupakan bentuk pertangungjawaban manager kepada pemilik perusahaan atas keprcayaan yang diberikan kepadanya.
Laporan keuangan juga berfugsi untuk:
a. Mengukur tingkat biaya dari perusahaan
b. Menentukan efisiensi setiap produksi dan tingkat keuntungan yang akan diperoleh
c. Untuk mengukur dan menilai kerja setiap individu dalam pertanggungjawaban yang diberikan
d. Untuk menentukan perlu tidaknya kebijakan yang akan diberikan perusahaan di waktu yang akan datang.
3. Para investor
Para inverstor memerlukan laporan keuangan, mereka menanamkan modalnya di perusahaan tersebut. Untuk memberikan keputusan jangka panjang apakah akan tetap menanamkan modal atau tidak maka dengan melihat posisi laporan keuangan mereka dapat memberikan keputusannya. Jika perusahaan mendapatkan laba tinggi, para investor pun juga akan mendapatkan jaminan persentase laba yang akan diperoleh.
4. Para kreditor dan banker (pihak ekstern).
Laporan keuangan diperlukan untuk mengetahui apakah perusahan dalam posisi keuangan yang sehat atau tidak. Para kreditor menganalisis posisi laporan keuangan jangka pendek untuk dapat mengambil keputusan jangka panjang. Jika perusahaan dalam kondisi sehat, maka para kreditor akan percaya mereka dapat mengembalikan hutang beserta bunga dalam waktu tepat.
5. Pemerintah.
Pihak pemerintah terutama petugas pajak. Dari melihat posisi laporan keuangan, petugas pajak akan dengan mudah menentukan besarnya pajak yang akan dibebankan kepada pemilik perusahaan.
6. Pemakai lainnya.
Laporan keuangan sangat diperlukan oleh para buruh karena bersama dengan organisasinya, akan mempertahankan hak mereka dalam mendapatkan tunjangan dan kenaikkan gaji.
Pengertian Akuntansi
Akuntansi disebut juga sebagai “ bahasa bisnis” atau lebih tepat lagi sebagai “ pengambilan keputusan”.
a. Akuntansi adalah suatu seni pencatatan, penggolongan, dan peringkasan dari peristiwa – peristiwa dan kejadian – kejadian yang setidak – tidaknya sebagian bersifat keuangan dengan cara setepat – tepatnya dan dengan petunjuk atau dinyatakan dalam uang, serta penafsiran terhadap hal – hal yang timbul daripadanya. (Drs. S. Munawir, Analisis Laporan Keuangan edisi empat: 5)
b. Akuntasi didefinisikan dalam dua sudut pandang yaitu definisi dari sudut pemakai dan definisi dari sudut proses kegiatan. Definisi dari Proses Kegiatan, akuntansi adalah sebagai ”proses pencacatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisisan data keuangan dari suatu perusahaan.” Definisi dari sudut proses kegiatan, akuntansi adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisisan dari data keuangan suaatu perusahaan. (Al Hajono Jusub, Dasar – dasar akuntansi jilid 1 : 4 – 5).
c. Akuntansi adalah suatu suatu kegiatan jasa. Fungsinya adalah menyediakan data kuantitatif, terutama yang memiliki sifat keuangan, dari kesatuan usaha ekonomi yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan – keputusan ekonomi dalm memilih alternatif – alternatif dari suatu keadaan. ( Amirican Institute of Certifiet Public Accountants – AICPA)
a. Akuntansi adalah suatu seni pencatatan, penggolongan, dan peringkasan dari peristiwa – peristiwa dan kejadian – kejadian yang setidak – tidaknya sebagian bersifat keuangan dengan cara setepat – tepatnya dan dengan petunjuk atau dinyatakan dalam uang, serta penafsiran terhadap hal – hal yang timbul daripadanya. (Drs. S. Munawir, Analisis Laporan Keuangan edisi empat: 5)
b. Akuntasi didefinisikan dalam dua sudut pandang yaitu definisi dari sudut pemakai dan definisi dari sudut proses kegiatan. Definisi dari Proses Kegiatan, akuntansi adalah sebagai ”proses pencacatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisisan data keuangan dari suatu perusahaan.” Definisi dari sudut proses kegiatan, akuntansi adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisisan dari data keuangan suaatu perusahaan. (Al Hajono Jusub, Dasar – dasar akuntansi jilid 1 : 4 – 5).
c. Akuntansi adalah suatu suatu kegiatan jasa. Fungsinya adalah menyediakan data kuantitatif, terutama yang memiliki sifat keuangan, dari kesatuan usaha ekonomi yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan – keputusan ekonomi dalm memilih alternatif – alternatif dari suatu keadaan. ( Amirican Institute of Certifiet Public Accountants – AICPA)
Pengertian Akuntansi
Akuntansi disebut juga sebagai “ bahasa bisnis” atau lebih tepat lagi sebagai “ pengambilan keputusan”.
a. Akuntansi adalah suatu seni pencatatan, penggolongan, dan peringkasan dari peristiwa – peristiwa dan kejadian – kejadian yang setidak – tidaknya sebagian bersifat keuangan dengan cara setepat – tepatnya dan dengan petunjuk atau dinyatakan dalam uang, serta penafsiran terhadap hal – hal yang timbul daripadanya. (Drs. S. Munawir, Analisis Laporan Keuangan edisi empat: 5)
b. Akuntasi didefinisikan dalam dua sudut pandang yaitu definisi dari sudut pemakai dan definisi dari sudut proses kegiatan. Definisi dari Proses Kegiatan, akuntansi adalah sebagai ”proses pencacatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisisan data keuangan dari suatu perusahaan.” Definisi dari sudut proses kegiatan, akuntansi adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisisan dari data keuangan suaatu perusahaan. (Al Hajono Jusub, Dasar – dasar akuntansi jilid 1 : 4 – 5).
c. Akuntansi adalah suatu suatu kegiatan jasa. Fungsinya adalah menyediakan data kuantitatif, terutama yang memiliki sifat keuangan, dari kesatuan usaha ekonomi yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan – keputusan ekonomi dalm memilih alternatif – alternatif dari suatu keadaan. ( Amirican Institute of Certifiet Public Accountants – AICPA)
a. Akuntansi adalah suatu seni pencatatan, penggolongan, dan peringkasan dari peristiwa – peristiwa dan kejadian – kejadian yang setidak – tidaknya sebagian bersifat keuangan dengan cara setepat – tepatnya dan dengan petunjuk atau dinyatakan dalam uang, serta penafsiran terhadap hal – hal yang timbul daripadanya. (Drs. S. Munawir, Analisis Laporan Keuangan edisi empat: 5)
b. Akuntasi didefinisikan dalam dua sudut pandang yaitu definisi dari sudut pemakai dan definisi dari sudut proses kegiatan. Definisi dari Proses Kegiatan, akuntansi adalah sebagai ”proses pencacatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisisan data keuangan dari suatu perusahaan.” Definisi dari sudut proses kegiatan, akuntansi adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisisan dari data keuangan suaatu perusahaan. (Al Hajono Jusub, Dasar – dasar akuntansi jilid 1 : 4 – 5).
c. Akuntansi adalah suatu suatu kegiatan jasa. Fungsinya adalah menyediakan data kuantitatif, terutama yang memiliki sifat keuangan, dari kesatuan usaha ekonomi yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan – keputusan ekonomi dalm memilih alternatif – alternatif dari suatu keadaan. ( Amirican Institute of Certifiet Public Accountants – AICPA)
Monday, October 18, 2010
kumpulan soal - soal latihan ujian SMP
yuk belajar lebih giat lagi dengan memperbanyak latihan untuk ujian nasional nanti agar lebih siap.
1. bahasa indonesia
uan 2003 uan 2005 uan 2006
2. bahasa inggris
uan 2002 - 2003 (1) uan 2002 - 2003 (2) uan 2003 - 2004
yang lain saya postingkan lain kali ya dik.... selamat belajar semoga sukses ujian
1. bahasa indonesia
uan 2003 uan 2005 uan 2006
2. bahasa inggris
uan 2002 - 2003 (1) uan 2002 - 2003 (2) uan 2003 - 2004
yang lain saya postingkan lain kali ya dik.... selamat belajar semoga sukses ujian
Subscribe to:
Posts (Atom)